Sistem Tenaga Listrik
Sabtu, 03 Maret 2012
Koreksi Faktor Daya
Koreksi Faktor Daya
Ketika
muncul kebutuhan untuk mengoreksi faktor daya buruk dalam sistem tenaga
listrik, kita mungkin tidak memiliki kemapanan untuk mengetahui persis berapa
beban induktansi dari panel distribusi listrik kita dalam satuan henri yang
digunakan sebagai bahan perhitungan. Kita mungkin cukup beruntung jika memiliki
alat yang disebut sebagai faktor daya meter untuk menunjukkan kepada kita
berapa faktor daya yang terukur, data ukur pada alat ini berkisar diantara 0
dan 1. Daya semu (apparent power) dapat diketahui dengan cara mengukur
tegangan dengan sebuah voltmeter dan hasilnya dikalikan dengan arus hasil
pengukuran dengan sebuah ammeter.
Dalam keadaan tertentu kita mungkin harus menggunakan sebuah osiloskop untuk membandingkan bentuk gelombang tegangan dan arus, mengukur derajat pergeseran phasa dan menghitung faktor daya dengan kosinus dari pergeseran phasa itu.
Dalam keadaan tertentu kita mungkin harus menggunakan sebuah osiloskop untuk membandingkan bentuk gelombang tegangan dan arus, mengukur derajat pergeseran phasa dan menghitung faktor daya dengan kosinus dari pergeseran phasa itu.
Kemungkinan besar, kita mengakses alat pengukur watt untuk mengukur daya
aktif, dan membandingkannya dengan perhitungan daya semu dari total perkalian
tegangan dan arus hasil pengukuran. Dari nilai-nilai daya aktif dan daya semu,
kita dapat menentukan daya reaktif dan faktor daya yang kita punya saat itu.
Sebagai bahan acuan, mari kita mengerjakan satu contoh masalah untuk mengetahui
bagaimana cara kerjan pengukuran factor daya praktis, seperti diperlihatkan
oleh gambar Gbr.1 di bawah ini:
Langganan:
Postingan (Atom)